LATIHAN SEPAKBOLA
Keterangan:
Apa yang dikatakan Taktik:Penampilan seluruh team (pemain)baik secara tecknik maupun secara fisik untuk memenangkan pertandingan atas lawan.
LATIHAN:
Kemahiran tecknis para pemain tetap terbatas,diakui kondisi fisik pemain2 zaman sekarang bertambah kuat ,demikian pula kemampuan atletisnya meningkat.Para pemain tersebut membutuhkan bimbingan tecknis,agar bila mereka menguasai bola tidak lagi kehilangan ichktiar dan tidak terpaksa harus menyerahkan setiap bola yang diterimanya kepada rekannya yang pada giliranpun tidak tahu harus berbuat apa. Sayangnya kebanyakan pelatih bersikeras dengan latihan yang tidak realitis.Para pemain disuruh melakukan segala macam test,misalnya fisik stamina dayatahan,tetapi kekurangan kemampuan tecknik tidak diperhatikan sama sekali bahkan sipemain tidak pernah dilatih tecknik bola dan dasar sepakbola tecknik individu,tacktik individu,tacktik unit,tacktik game dan tecnik game menurut perkembangan sepakbola sekarang.
Dimana2 dalam latihan sekarang diperhatikan setelah sampai dilapangan sipelatih menyuruh pemain untuk pemanasan hanya disuruh lari untuk mengelilingi lapangan setelah itu disuruh main game 11 vs 11,padahal dalam sepakbola modrn serkarang sipemain dituntut untuk mempraktekan bagaimana memperagakan tacktik sepakbola dan tecknik permainan yang benar dan sekaligus enak ditonton.
Dewasa ini dimana2 orang berbicara dengan bersemangat tentang latihan untuk para remaja,namun prakteknya menunjukan bahwa para remaja tumbuh dalam iklim persepakbolaan yang tidak sehat,sebab kemampuan dari pelatih itu sendri sangat memprihatinkan.
Bagi dunia persepakbolaan merupakan malapetaka,bahwa pemain remaja yang bergelora semangatnya untuk menjadi pemain sepakbola yang bagus,dengan tidak ada kesempatan mendapat pembinaan dari pelatih2 ahli yang berkemampuan melatih mereka dengan tecknik bermain yang sebenarnya merupakan persyarat.Dengan demikian para remaja akan sulit berkembang sebab apa gunanya menyuruh mereka bermain 11 vs 11 selama para pemain itu tanpa lawanpun tak mampu menguasai bola sepenuhnya,sekalipun seringkali mereka dapat kontak dengan bola,mereka masih belum mampu berbuat apa2,karena tidak menguasai dasar tecknik bola yang benar.
Bila kita menganalisa latihan remaja sering kita menjadi sedih,pada mereka diberikan latihan2 yang tidak berguna sama sekali.Kita sungguh tidak mengerti bagaimana bisa sampai terjadi seorang pelatih menyuruh pemain remaja yang -sedang berlatih dengan bola,lari mengelilingi lapangan,melakukan koprol dan lain2nya,bila akirnya diberikan latihan dengan bola setiap pemain harus menunggu sekian lama sebelum dapat giliran.Selama latihan para remaja terlalu sedikit kesempatan kontak dengan bola,biarpun sesungguhnya tidak ada artinya menyuruh pemain remaja menendang atau menahan bola.Sebab menedang atau mengontrol bola baru ada artinya bila seorang pemain remaja sudah mempunyai Ball Feeling yang baik dan itu hanya dapat diperoleh setelah menguasai tecknik bola.Bila hal ini sudah dikuasai baru tampak bahwa tecknik menendang bola akan datang dengan sendirinya dan akan mudah menguasai bola dengan segala bagian dari badan kita.Sungguh sulit dipercaya masih saja banyak orang tidak menginsyafi bahwa pemain remaja lebih dahulu harus mencurahkan banyak waktu mempelajari tecknik bola dari pemain2 terbaik dunia sebab pemain2 bintangpun tanpa kemahiran tecknik bola tidak bisa berbuat apa2.Karena hal ini dimana-mana tidak dilakukan,pembinaan remaja sudah salah dari awalnya. Kendati demikian hanya pemain pemula dengan bakat alam yang rajin melatih diri atas usaha sendiri,yang mempunyai harapan untuk dapat berkembang menjadi pemain bertecknik tinggi.Tapi kebanyakan pemain remaja dilarang berlatih melakukan aksi perseorangan.
Bagi dunia persepakbolaan merupakan malapetaka,bahwa pemain remaja yang bergelora semangatnya untuk menjadi pemain sepakbola yang bagus,dengan tidak ada kesempatan mendapat pembinaan dari pelatih2 ahli yang berkemampuan melatih mereka dengan tecknik bermain yang sebenarnya merupakan persyarat.Dengan demikian para remaja akan sulit berkembang sebab apa gunanya menyuruh mereka bermain 11 vs 11 selama para pemain itu tanpa lawanpun tak mampu menguasai bola sepenuhnya,sekalipun seringkali mereka dapat kontak dengan bola,mereka masih belum mampu berbuat apa2,karena tidak menguasai dasar tecknik bola yang benar.
Bila kita menganalisa latihan remaja sering kita menjadi sedih,pada mereka diberikan latihan2 yang tidak berguna sama sekali.Kita sungguh tidak mengerti bagaimana bisa sampai terjadi seorang pelatih menyuruh pemain remaja yang -sedang berlatih dengan bola,lari mengelilingi lapangan,melakukan koprol dan lain2nya,bila akirnya diberikan latihan dengan bola setiap pemain harus menunggu sekian lama sebelum dapat giliran.Selama latihan para remaja terlalu sedikit kesempatan kontak dengan bola,biarpun sesungguhnya tidak ada artinya menyuruh pemain remaja menendang atau menahan bola.Sebab menedang atau mengontrol bola baru ada artinya bila seorang pemain remaja sudah mempunyai Ball Feeling yang baik dan itu hanya dapat diperoleh setelah menguasai tecknik bola.Bila hal ini sudah dikuasai baru tampak bahwa tecknik menendang bola akan datang dengan sendirinya dan akan mudah menguasai bola dengan segala bagian dari badan kita.Sungguh sulit dipercaya masih saja banyak orang tidak menginsyafi bahwa pemain remaja lebih dahulu harus mencurahkan banyak waktu mempelajari tecknik bola dari pemain2 terbaik dunia sebab pemain2 bintangpun tanpa kemahiran tecknik bola tidak bisa berbuat apa2.Karena hal ini dimana-mana tidak dilakukan,pembinaan remaja sudah salah dari awalnya. Kendati demikian hanya pemain pemula dengan bakat alam yang rajin melatih diri atas usaha sendiri,yang mempunyai harapan untuk dapat berkembang menjadi pemain bertecknik tinggi.Tapi kebanyakan pemain remaja dilarang berlatih melakukan aksi perseorangan.
Bagi remaja yang berbakat diharapkan mereka secepat mungkin menggabungkan diri dengan perkumpulan yang berbobot(berkualitas)dengan pelatih yang berpengalaman.Sayang banyak pemain setelah sekian waktu berlatih ternyata kemudian menghilang kerena tidak mencapai kemajuan yang diharapkan sehingga pudar kesenangan bersepakbolanya.Yang selebihnya hanya begitu2 saja karena tidak diberikan latihan tecknik sepakbola yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar