Teknik
Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus dikuasai
oleh pemain sepak bola di antaranya:
1.Menggiring bola (dribbling), yaitu teknik mendekati jarak ke
sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
2.Menendang bola (kicking), yaitu teknik menendang dan
menembak ke arah gawang lawan.
3.Mengumpan bola (passing), yaitu teknik mengoper bola ke
teman satu tim.
4.Menghentikan bola (stopping), yaitu teknik menghalau bola
yang terlalu kuat ditendang.
5.Menyundul bola (heading), yaitu teknik menerima umpan bola
yang melayang dari atas.
6.Merebut bola (intercepting), yaitu teknik mengambil/merampas
bola dari lawan.
7.Menyapu bola (sliding tackle), yaitu teknik merampas bola
dengan men-sliding pemain lawan.
8.Lemparan ke Dalam (trow-in), yaitu teknik melempar bola ke
dalam ketika bola keluar lapangan.
9.Menangkap bola (goal keeping), yaitu teknik
mempertahankan gawang agar tidak kemasukan.
Untuk penjelasan lebih lengkap dan langkah-langkah dalam
melakukan teknik dasar permainan sepak bola di atas, silahkan baca selengkapnya
di bawah ini:
1. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)
Menggiring bola ialah gerakan membawa bola yang dilakukan
dengan menggunakan kaki untuk menuju daerah tim lawan dan menerobos
pertahanan pemain lawan.
Kemampuan dalam menguasai teknik dasar menggiring bola
mutlak diperlukan oleh seorang pemain yang baik, karena dribble atau menggiring
bola termasuk skill individu yang mesti dikuasai oleh setiap pemain. Ketika
dalam permainan kamu tidak mendapatkankan teman yang dapat dioper, kamu harus
menggiring atau men-dribble bola tersebut.
Begitu juga ketika kalau kamu memberikan operan akan
menyebabkan offfside, kamu mungkin saja harus menggiringnya sendiri.
Berdasarkan situasinya,
dribble atau menggiring bola dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.C Closed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan mengontrol
penuh bola ketika bola sedang tidak benar-benar aman dari pemain lawan.
Dalam teknik ini, bola tidak bisa ada lebih dari 1 meter di depan kaki
kita.
2.S Speed dribbling, yaitu teknik menggiring bola yang dilakukan dengan menendang
bola ke depan, lalu kita mengejarnya dengan berlari secepatnya. Tapi, syaratnya
kita harus benar-benar bebas dari desakan pemain lawan.
Kalau kamu mau membawa
bola dengan cepat ke daerah yang kosong atau tidak ada lawan, lakukanlah
speed dribbling, yaitu dengan menendang bola lalu mengubernya.
Tapi, kalau kamu membawa
bola di dekat atau di sekitar lawan, maka lakukanlah closed dribbling, yaitu
dengan selalu melindungi bola agar tidak terlalu jauh atau tidak lebih dari 1/2
meter di depanmu.
Dalam
melakukan closed dribbling, janganlah kamu menaikkan kecepatan dengan cara
melebarkan langkah kaki, atau mendorong bola lebih jauh ke depan. Tapi,
tingkatkanlah frekuensi langkah kakimu.
Nah,
kembali ke teknik dasar menggiring bola, setidaknya ada 2 teknik atau cara
menggiring bola yang harus kamu kuasai, yaitu menggiring bola menggunakan
punggung kaki bagian luar dan menggiring bola dengan punggung kaki bagian
dalam
.
.
Teknik menggiring bola dengan kaki
bagian luar
Menggiring bola menggunakan kaki
bagian luar pada dasarnya sama dengan gerak dasar menggiring bola dengan kaki
bagian dalam. Yang membedakannya adalah titik perkenaan kaki dengan bola.
Berikut ini langkah-langkah
menggiring bola dengan kaki bagian dalam:
Sikap awal
•Gerakan ini diawali dengan sikap
berdiri menghadap arah gerakan dan pandangan ke depan.
•Kedua lengan di posisikan di samping
badan agak terentang.
•Sedangkan pergelangan kaki diputar
ke dalam dan dikunci.
Gerakan menggiring bola
Doronglah bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dalam posisi
agak terangkat dari tanah.
Bersamaan dengan itu, kaki tumpu ikut bergerak.
•B Berat badan ditumpukan di kaki yang tidak digunakan untuk
menggiring bola.
Bola bergerak ke depan di permukaan tanah tidak jauh dari
kaki
Sik
Sikap akhir
Htikanlah bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
Tumpukan berat badan pada kaki yang tidak digunakan menggiring
bola.
Pandangan mata ke depan.
Teknik menggiring bola dengan punggung kaki
Yang ketiga,
kita dapat menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki sebagai titik
perkenaan bola.
Berikut
langkah-langkah menggiring bola dengan punggung kaki:
Gerakan menggiring bola
•Bola didorong ke depan dengan punggung kaki.
•Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ke tanah.
•Bola bergerak ke depan di permukaan tanah.
Sikap akhir
•Hentikan bola menggunakan telapak kaki di bagian atas bola.
•Tumpuan berat badannya pada kaki yang tidak digunakan untuk
menggiring bola
•Pandangan mata ke depan.
•
Tips tambahan dalam menggiring bola
Agar kamu dapat menggiring bola dengan lebih baik, berikut ini
beberapa tips yang perlu kamu perhatikan.
Pertama, jangan terlalu sering menggiring bola di sepertiga
lapangan. Kamu bisa lebih leluasa menggiring di sepertiga lapangan lawan.
Kedua, ketika menggiring bola, kalau lawan membayangimu dari
samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa menolong kamu
mengecohnya.
Ketiga, ketika ada lawan ketika kamu membawa bola di depanmu,
sangatlah baik kalau kamu tidak terburu-buru mengumpankan bola, walaupun
sebenarnya jarakmu dengan lawan masih jauh.
Tapi giringlah bola terlebih dahulu mendekati pemain lawan, serta
di saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada temanmu, sehingga pemain
lawan akan terlambat untuk menghadapi bola tersebut.
Tapi, kalau kamu terlambat dalam mengumpan, maka sangat mungkin
sekali bola akan direbut dari kakimu.
Keempat, ketika menggiring bola, kalau
pemain lawan menghadang di depanmu maka umpankanlah bola pada rekan atau
lewatilah pemain lawan yang menghadang tersebut.
Ada banyak teknik yang bisa
digunakan untuk melewati lawan, yang prinsipnya adalah untuk menyusahkan
pergerakan lawan dalam menguber bola, mati langkah, salah antisipasi, atau
kehilangan keseimbangan.
Di antara teknik-teknik itu yaitu
matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan
dibawah ke-2 kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura ingin menendang (fake
kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) serta elastico
move.
Agar lebih jelas mengenai trik
mengecoh ketika lawan menghadang, silahkan tonton video berikut ini:
Sebenarnya, kamu boleh saja
kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang layak untuk itu, seperti
tendangan sudut, tendangan bebas, lemparan ke dalam, atau bahkan juga tendangan
penalti.
Kelima, menggiring
bola bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang kalau
dibutuhkan, misalnya untuk mencari serta memembentuk gabungan yang lebih baik.
Keenam, kalau
temanmu yang sedang menggiring bola ada dalam kesulitan, cepatlah datang untuk
menolongnya dengan cara mengambil posisi yang pas untuk dapat di beri umpan.
Ketujuh, beberapa
pemain yang paling baik dalam menggiring dianjurkan untuk diletakkan di sayap,
dengan harapan dapat menyibukkan beberapa pemain lawan sampai
terpancing ke pinggir lapangan sehingga terbentuklah ruang longgar di
dalam lapangan.
Teknik Dasar Menendang Bola (Kicking)
Secara umum,
ada 7 teknik dalam menendang bola. Sebagian dari teknik-teknik itu kerap
kita lakukan, tetapi sebagian yang lain memerlukan latihan tersendiri. Ketujuh
teknik menendang bola itu di antaranya:
1.Menendang bola dengan sisi dalam kaki
2.Menendang bola dengan sisi luar kaki
3.Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)
4.Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki
5.Menendang bola dengan tumit
6.Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu
Tapi, karena
artikel ini membahas tentang teknik dasar bermain sepak bola, maka hanya
beberapanya saja yang akan saya paparkan di sini. Yaitu 3 teknik pertama dalam
daftar di atas. Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, luar, dan
punggung kaki.
Berikut ini
penjelasan dan langkah-langkah dari teknik dasar menendang bola sesuai
dengan kondisi yang mesti kamu kuasai untuk dapat menjadi pemain sepak bola
yang handal:
Latihan untuk melancarkan serangan lawat sayap.
Kuncinya adalah,kerja sama antara lapangan tengah dengan pemain sayap sangat diharapkan sekali,kalau pemain wing back maju kedepan,pemain bek tengah harus siap mengcover posisi yang ditinggalkan.
Pelatih harus terlebih dahulu memgajarkan (mempraktekan)latihan itu secara analis dan kritis untuk kemudian menjabarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar